Breaking

LightBlog

Sabtu, 28 Maret 2015

Inilah Pengertian, Perbedaan, dan Fungsi Utama RAM dan ROM



Pengertian dan perbedaan RAM dan ROM

Hello...  Berjumpa lagi di syaqieb world,..

Pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit tentang pengertian serta perbedaan ROM dan RAM. ROM dan RAM ini boleh dibilang kembar tapi beda karena memiliki fungsi yang sama dengan tujuan berbeda. Ketika kita berbicara tentang sebuah perangkat seperti ponsel atau computer, kebanyakan orang yang ditanya pertama kali adalah Berapa RAMnya?? Untuk sebagian besar orang yang mengerti tentang sebuah perangkat dan kinerjanya pastilah mengerti akan pertanyaan tersebut. Namun berbeda halnya bagi orang yang masih awam/belum begitu paham tentang sebuah perangkat, bagaimana kinerjanya dan apa saja fungsi-fungsi komponennya. Pada pertanyaan tersebut kata berapa mengacu pada kapasitas besar RAM tersebut. Lalu RAM itu sendiri apa?? Pertanyaan tersebut akan dibahas dalam artikel ini. 


Kemudian disaat kita membeli sebuah gadget smartphone atau laptop, dalam kardus atau buku pandunannya  tertera informasi memori internal = 4 GB, bagi kita mungkin akan tergiur dengan ruang memori tersbut. Kita pasti menyangkanya jika kita membeli smartphone tersebut kita akan mendapatkan ruang penyimpanan telepon sebesar 4 GB belum lagi di isi memori eksternal, kita akan kaya dengan ruang penyimpanan.

 Namun ketika sudah membeli smartphoe dan melihat kapasitas memori telepon tersebut kita akan kecewa karena memori yang didapat hanya 2GB, kita pasti menyangka bahwa produsen smartphone tersebut telah membohongi kita. Stop!!... bersabar dan jangan kebawa amarah saya akan beri sedikit gambaran ulasannya, memori internal berkapasitas 4GB tersebut memang benar adanya, namun kapasiats tersebut dibagi, yaitu masuk pada memori telepon sebesar 2GB. Lalu kemana sisanya?? Jawabannya adalah memori tersebut terletak pada memori perangkat yang disebut dengan ROM. Memori ROM ini tidak bisa sembarang di akses layaknya memori telepon karena memang sudah di kunci oleh produsen perangkat tersebut untuk melindungi data-data penting yang tersimpan dalam perangkat tersebut.

Cara Root Android dengan mudah dalam 2 menit tanpa pc

Pada dasarnya ram dan rom ini memiliki fungsi yang sama. Yaitu sebagai media penyimpanan pada sebuah perangkat seperti ponsel, computer, dan tablet. Namun disini kinerja dan system penyimpanan tersebut berbeda.


ROM (Read Only Memory) adalah memory atau ruang penyimpanan pada sebuah perangkat untuk menyimpan system informasi, data-data dan program lainnya dari sebuah operating system (OS). Seperti pada namanya saja Read Only, memory ini hanya bisa di baca namun tidak bisa diakses seperti diisi dan di tulisi data. Untuk bisa mengaksesnya, memerlukan perlakuan khusus. Biasanya yang mengisi data-data Rom ini adalah dari pabrik produsen perangkat tersebut. Jadi secara garis besar Rom adalah ruang penyimpanan yang sifatnya hanya bisa di baca saja namun tidak dapat di akses oleh si pengguna.  Lalu bagaimana dengan Ram?


RAM (Random Acces Memory) adalah memory atau ruang penyimpanan data-data pada sebuah perangkat yang data-datanya disimpan diluar sistemnya. Karena data-data tersebut tersimpat diluar system, maka data-data tersebut dapat diakses secara leluasa oleh penggunanya. Kapasitas besar kecilnya RAM ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan sebuah perangkat atau dengan kata lain speed of system, semakin banyak data yang dibaca dan disimpan oleh ram maka ruang gerak ram akan semakin berkurang. Kenapa bisa gitu? karena ram adalah ruang yang digunakan untuk menjalankan aktifitas dari sebuah program yang dibuka pada saat perangkat tersebut dihidupkan. Jadi banyak sedikitnya aplikasi-aplikasi yang kita install pada sebuah perangkat menentukan besar kecilnya ruang gerak RAM saat alpikasi tersebut dijalankan/berjalan.

Kemudian apa saja untuk perbedaan ROM dan RAM yang lain??
Perbedaan ROM dan RAM secara garis besarnya yaitu,
Pada ROM tidak membutuhkan aliran kistrik untuk menyimpan data-datanya dan termasuk memory nonVelatile. Apa itu memory non velatile? Memory non velatile adalah memory yang data-datanya tersimpan secara permanen dan tidak akan terhapus meskipun perangkat tersebut dimatikan atau mati mendadak. Maka dari itu data-data dan informasi tersebut masih tetap utuh dan aman ketika perangkat tersebut mati karena tidak membuthkan listrik atau daya untuk meyimpannya. Lalu bagaimana dengan RAM? RAM termasuk jenis memory velatile, kebalikan dari non velatile, yaitu jenis memori yang tidak permanen dan data-data yang tersimpan bisa sewaktu-waktu hilang saat perangkat tersebut mati. Kenapa? Dan apa penyebabnya? Karena memori ini membutuhkan daya atau listrik untuk menyimpannya. Karena itu ketika perangkat mati, maka data-data tersebut akan terhapus seiring hilangnya daya dalam perangkat tersebut.
Begitulah pengertian ROM dan RAM secara garis besarnya. Jadi kini sudah ada sedikit banyak pandangan kan untuk para pemula yang masih belum paham tentang ROM dan RAM ini sehingga penulis berharap tidak akan terasa asing lagi dengan kata-kata tersebut dan bisa nyambung dong ketika ada teman-teman yang sedang berbicara tentang hal itu… 

Oke cukup sekian ulasannya dan Terimakasih atas kunjungan anda ...
Adbox